PSIKOEDUKASI SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER SOSIAL BEBAS BULLYING
DOI:
https://doi.org/10.58268/adidharma.v3i1.104Kata Kunci:
Perundungan; Psikoedukasi; Lembaga Pendidikan; Dampak Psikologis; Strategi Pencegahan; Kesadaran Siswa.Abstrak
Perundungan telah muncul sebagai masalah sosial yang signifikan di lembaga pendidikan yang menyebabkan konsekuensi psikologis yang parah bagi para korbannya, termasuk depresi dan kecemasan. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan peran psikoedukasi sebagai pendekatan komprehensif untuk memerangi perundungan di kalangan siswa. Dengan mengintegrasikan unsur pendidikan dengan intervensi psikologis, psikoedukasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri, pertumbuhan pribadi, dan kemampuan pemecahan masalah di kalangan siswa. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung ke SDN 2 Jati Kabupaten Garut yang berfokus pada pemberian edukasi mengenai jenis-jenis perundungan dan dampaknya terhadap korban dan pelaku, serta strategi pencegahan yang harus dilakukan. Program ini melibatkan audiens dalam diskusi, kegiatan interaktif, dan memanfaatkan sumber daya multimedia untuk menumbuhkan kesadaran dan perilaku proaktif terhadap perundungan. Temuan menunjukkan bahwa inisiatif seperti ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan bebas dari intimidasi di sekolah.