ANALISIS POTENSI PORANG SEBAGAI PENGGANTI BERAS UNTUK KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

Authors

  • Said Bambang Nurcahya Politeknik Pajajaran ICB Bandung
  • Yaya Mulya Mantri Politeknik Pajajaran ICB Bandung
  • Hani Hatimatunnisani Politeknik Pajajaran ICB Bandung

DOI:

https://doi.org/10.58268/jagaddhita.v1i1.18

Keywords:

Porang, Ketahanan Pangan, Makanan dari porang, Pemasaran porang, Pengganti beras

Abstract

Ketahanan pangan menjadi salah satu kunci bertahan suatu negara dimasa krisis paska pandeni covid 19 dan ancaman kekurangan Energi & Pangan akibat perang Rusia- Ukraina. Indonesia mempunyai iklim tropis dimana pertaniannya bisa dikelola dengan mudah dan murah sepanjang tahun. Potensi peningkatan produksi pangan sangat dimungkinkan apabila dilakukan sesuai tata kelola secara benar dan semua pelaku pertanian menjadi bagian dari pengembangan industri pertanian. Tanaman Umbi Porang beberapa tahun ini mulai dibudidayakan oleh petani karena program kementrian Pertanian dan di dukung penuh oleh Presiden, Porang adalah umbi yang bisa tumbuh secara mudah di ladang, kebun, hutan dan pemeliharaanya juga mudah. Untuk itu analisis potensi porang sebagai pengganti beras untuk ketahanan pangan di Kabupaten Pangandaran coba di teliti dengan metode analisis diskriptif dengan menggambarkan yang terkumpul dari hasil wawancara, dan data primer maupun sekunder yang berkaitan dengan budidaya porang. Analisa Potensi ini mengkaji  secara ilmiah segala potensi porang dibandingkan dengan beras untuk mengatasi katahanan pangan di Kabupaten Pangandaran. Hasil Penelitian ini kami publikasikan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Bank BJB, Kadin Kabupaten Pangandaran yang bekerjasama dengan PT.Joglosemar Karangsari Makmur dalam pengembangan Budidaya Porang.Kesimpulan dalam antisipasi  harga jual umbi porang  ini anjlok maka petani juga wajib di latih untuk bisa membuat produk turunan porang menjadi makanan siap saji sendiri dan memasarkan produk secara digital sehingga mengurangi ketergantungan dari ekspor.

Published

2022-09-09